Tuesday, December 29, 2009

Belajar Mengikat Makna: Catatan Harian 29 Des 09 Tengah Hari


Tidak ada yang spesial dari catatan saya kali ini. Hanya sebuah proses belajar untuk meng-upgrade dan meningkatkan potensi diri. By the way, saat ini saya sedang menikmati sebuah buku berjudul "Mengikat Makna Update", buah tangan Pak Hernowo. Menurut informasi dari buku tersebut, Pak Hernowo ini mencatatkan rekor 24 buku dalam 4 tahun. Dengan sedikit ilmu penerawangan a la Statistika, rata-rata 1 buku Beliau tulis dalam 2 bulan. Wow!! Oleh karenanya, dengan semangat untuk menjadi Kendy versi 2.0, saya coba tuangkan apa saja yang terlintas di otak kiri, kanan, depan, belakang, atas dan bawah saya dalam bentuk tulisan. Semoga bisa istiqamah!!

Hari ini, saya memulai hari dengan hal-hal yang baik. Anak-anak sudah dapat jatah gendong masing-masing, Mbak Farras juga makannya banyak kali ini, kereta datang tepat waktu dan berhenti juga dengan tepat waktu. Well, meskipun saya akhirnya beli karcis di atas kereta... :p

Oke..

Kemarin saya baru saja memulai membaca buku "Mengikat Makna Update" yang saya beli beberapa hari yang lalu. Menarik sekali untuk direnungkan dan coba untuk dipahami, bahwa Pak Hernowo memiliki sebuah kredo yang sangat eye-catching: Menulis untuk Diri Sendiri. Di era yang menjunjung tinggi selfishness, kredo ini sangat menarik untuk dimengerti, dipahami, dan diamalkan. Apa sih yang enggak buat diri sendiri? Sebuah strategi marketing yang sangat memahami pasar. Tapi, jangan tanya saya. Karena saya baru saja membaca beberapa lembar. Kalau Anda beruntung, saya mungkin akan membuat resensinya beberapa waktu lagi... Haha :D

Oiya...

Saya masih punya hutang tulisan serial "Is Man-Made Global Warming a Hoax?". Berhubung saya masih berkutat dengan data-data hasil penerawangan saya, seri berikutnya mungkin masih akan memakan waktu yang agak lama. Mohon, Anda, para Fans saya, bersabar... :p

Satu lagi...

Ketika saya sedang idle (baca: nganggur tapi dibayar), iseng-iseng saya search Google untuk mengukur sejauh mana eksistensi saya di dunia maya. Kata kunci 'kendyaditya' saya pilih untuk diumpankan ke mesin pencari. Alhasil, saya sampai di sini (in case, Anda tidak menyadari hyperlink-nya, URL-nya di http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080228071246AAihySp). Duh, saya hampir nangis Bombay. Ternyata, ada yang menjadikan tulisan saya sebagai referensi, bahkan ditaruh di urutan teratas. Wah, saya jadi bersemangat untuk menghidupkan kembali webblog saya yang di Multiply.com setelah beberapa abad terlunta, terhina, ternista. Ya sutra, biar para Admin menghadang dan memblokirnya. Badai tetap berlalu... Tunggulah, para MP-ers. Saya datang kembali. Jreng, jreng...

Oke. Catatan kali ini saya tutup dengan ucapan hamdalah. Soalnya, paperwork sudah menunggu.

No comments: